LASKARINFO, BULUKUMBA – Pemenuhan hak anak atas informasi yang layak anak membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media radio. Direktur Program Radio Swara Panrita Lopi FM Saiful Alief Subarkah partisipasi media radio melalui tanyangan dan konten – konten yang ramah anak dapat mendukung pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak.
“Ketersediaan dan akses terhadap informasi yang berkualitas menjadi bagian penting yang turut mempengaruhi kualitas tumbuh kembang seorang anak serta bagian dari pemenuhan hak anak. Radio Swara Panrita Lopi FM sebagai jasa penyiaran publik turut memainkan peranan dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia,” ujar Direktur Program Radio Swara Panrita Lopi FM saat ditemui dalam acara pengimputan data indikator Kabuapten Layak Anak. Senin (13/03/2023 )
Saiful Alief Subarkah menambahkan hal itu sejalan dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, bahwa media berperan dalam melakukan penyebarluasan informasi dan materi edukasi yang bermanfaat dari berbagai aspek dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak.
Program Siaran Ramah Anak, merupakan kerja sama Radio Swara Panrita Lopi FM dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Bulukumba. Saiful Alief Subarkah menjelaskan Program Siaran Ramah Anak merupakan bentuk-bentuk penyiaran yang mendukung perwujudan pemenuhan hak anak atas informasi yang layak anak.
Hal Senada juga disampaikan Kepala Dinas P2KBP3A Dr.Wahyuni, bahwa melalui Program siaran ramah anak ini Kepala Dinas P2KBP3A mendorong seluruh insan penyiaran Radio dan televisi untuk terus meningkatkan tayangan – tayangan anak yang edukatif, inspiratif dan informatif. Saya juga mengucapkan selamat serta apresiasi yang setinggi tingginya kepada Radio Swara Panrita Lopi FM atas penghargaan yang didapatkan pada Anugrah Insan Penyiaran sulawesi selatan KPID Award XVII Sulawesi Selatan Tahun 2022 Radio SPLFM meraih predikat radio terbaik melalui kategori program Siaran Peduli Perempuan dan Anak ,” tutur Dr.Wahyuni.