Akibat Suhu Tinggi, Banyak Burung-Burung Tewas Terjun di Jalan

LASKARINFO, BULUKUMBA – Perubahan iklim yang semakin terasa, seperti cuaca ekstrem akibat pemanasan global, tidak hanya berdampak pada ekosistem dan kehidupan manusia. Kondisi cuaca yang tidak terduga, khususnya suhu panas yang ekstrem, juga merusak keseimbangan alam dan mengancam keberlangsungan hidup beragam jenis burung.

Bulukumba, sebuah daerah yang terletak di pesisir Sulawesi Selatan, belum lama ini menjadi saksi dari dampak buruk perubahan iklim ini. Masyarakat di sana dihebohkan dengan peristiwa tragis matinya burung pipit yang berjatuhan di jalan-jalan sekitar wilayah tersebut. Penyebab kematian massal burung pipit ini diduga kuat adalah suhu panas yang luar biasa tinggi yang melanda daerah tersebut.

BACA JUGA:   IPPQ Belajar Meneladani Kearifan Lokal

Cuaca ekstrem yang dipicu oleh pemanasan global telah menjadi ancaman serius bagi burung dan keberagaman hayati di Bulukumba. Suhu panas yang tidak wajar tersebut tidak hanya mengakibatkan kekeringan dan penurunan sumber air, tetapi juga mengganggu keseimbangan ekosistem yang esensial bagi kehidupan burung.

Peneliti dan ahli lingkungan telah lama mengingatkan tentang dampak pemanasan global, termasuk cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Burung-burung, termasuk burung pipit, adalah makhluk yang sangat rentan terhadap fluktuasi suhu yang ekstrem. Suhu panas yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kehilangan sumber pakan dan tempat berlindung bagi burung-burung ini.