BULUKUMBA,LASKARINFO.COM — Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba gelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Bulukumba, Rabu, 26 Oktober 2022.
Dalam aksinya, aktivis PMII itu meminta ketua DPRD Bulukumba untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Yasira. Pasalnya, Rumah sakit tersebut dianggap jadi biang kemacetan di sepanjang jalan Kusuma Bangsa, Polewali, Kecamatan Gantarang.
Menurut para demonstran, macet terjadi, dikarenakan para pengunjung RSIA Yasira sering melakukan parkir liar di sepanjang bahu jalan tersebut, itu terjadi, katanya, karena gedung RSIA Yasira tidak memiliki lahan parkir roda 4 yang cukup.
“Ini menjadi keluhan para pengguna jalan, dan menjadi perhatian bagi kami untuk menindak lanjuti ke DPRD,” Kata Ketua Cabang PMII Bulukumba, Zulfikar.
Fikar juga mempertanyakan, dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang dimiliki pihak RSIA Yasira, menurutnya, setiap rencana pusat kegiatan, pemukiman dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas, wajib dilakukan Andalalin.