Berita  

El Nino Jadi Topik Temu Petani ASEAN, Reski Anggraini Asal Bulukumba Wakili Indonesia

LASKARINFO, BULUKUMBA — Ancaman El Nino menjadi topik utama dalam Temu Petani ASEAN yang berlangsung pada Pekan Nasional (PENAS) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang, Sumatera Barat.

Para petani Milenial dari negara anggota ASEAN menyatakan siap menghadapi ancaman tersebut agar pangan tetap aman bagi masyarakat.

El Nino merupakan fenomena iklim yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian timur dan berdampak pada sistem iklim global. Dampak El Nino yang paling signifikan adalah peningkatan suhu suatu wilayah yang dapat mengakibatkan kekeringan atau banjir di wilayah lainnya.

BACA JUGA:   Mempererat Silaturahmi, Diskominfo Ngopi Night dengan Insan Pers

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan ancaman krisis pangan harus disikapi serius. “Ancaman ini (El Nino) bersifat global, terjadi pada setiap negara. Oleh sebab itu, kerjasama antar negara harus diperkuat. Dan melalui PENAS, petani harus menyiapkan strategi sebagai langkah antisipasi,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, berharap kegiatan ini menjadi ajang bertukar informasi.

Petani Indonesia dan ASEAN mengakui bahwa El Nino berpotensi mengganggu hasil pertanian dan mempengaruhi kestabilan harga pangan. Namun, para petani juga menyatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan preventif dan siap menghadapi ancaman tersebut.

BACA JUGA:   Polres Bulukumba Gelar Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Ini Pesan Wakapolres

Salah satu tindakan yang diambil adalah dengan meningkatkan sistem irigasi dan pengelolaan air untuk mengatasi kemungkinan kekeringan. Selain itu, para petani juga mengoptimalkan penggunaan pupuk organik dan memanfaatkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas tanaman.

Dalam Temu Petani ASEAN, para petani juga saling berbagi pengalaman dan terus mengembangkan pembelajaran bertani yang inovatif agar dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.

Temu Petani ASEAN Dialogue Patners Exchange Farmer Visit 2023 membuktikan bahwa para petani telah siap dan tanggap dalam menghadapi ancaman El Nino dan terus berupaya untuk mengoptimalkan produksi pertanian agar dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN.

BACA JUGA:   Uppo, Salah Satu Program Pemerintah Dalam Mengatasi Kelangkaan Pupuk

Andi Reski Anggraini, seorang wirausaha pertanian muda asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam acara ASEAN Dialogue Partners Exchange Farmer Visit 2023.