Advertisement
Berita  

Gempur Stunting, Parade Motor Distribusi Paket Gizi ke Rumah-rumah Warga

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melaunching 'Gempur Stunting' di halaman Kantor Camat Gantarang, Selasa, 27 Desember 2022
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melaunching 'Gempur Stunting' di halaman Kantor Camat Gantarang, Selasa, 27 Desember 2022

LASKARINFO, BULUKUMBA — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melaunching ‘Gempur Stunting’ atau Gerakan Masyarakat untuk Penanganan Urusan Stunting di halaman Kantor Camat Gantarang, Selasa, 27 Desember 2022. Usai launching, ada aksi parade motor mendistribusikan paket gizi ke lokasi sasaran.

Launching ini, dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bulukumba.

Kadis DP2KBP3A dr Wahyuni mengatakan bahwa parade motor merupakan aksi kolaborasi yang terdiri dari personel TNI, penyuluh KB, serta beberapa mahasiswa.

“Aksi parade motor ke rumah sasaran dalam mendistribusikan paket gizi yang bersumber dari bapak asuh dan bunda asuh stunting,” katanya.

BACA JUGA:   Cegah Potensi Stunting, Kodim Bulukumba Bagi Sembako

Wahyuni menjelaskan, sebenarnya mengantarkan paket gizi ke rumah sasaran sudah berjalan selama ini. Hanya saja, baru hari ini dilaksanakan aksi kolaborasi secara bersama-sama dalam bentuk parade motor.

“Paket gizi ini kan, harus didistribusikan ke rumah-rumah. Kemudian, nanti ada pembagian jamban,” jelasnya.

Ia menguraikan bahwa gempur stunting merupakan aksi penanganan stunting dan puncak dari tahapan-tahapan program percepatan penurunan stunting, baik melalui 8 aksi konvergensi di bawah koordinasi Bappelitbangda, Dinkes dan PMD maupun tahapan melalui Rencana Aksi Nasional (RAN PASTI) yang dikoordinir oleh BKKBN melalui DP2KBP3A.

BACA JUGA:   Pemilu 2024, Bupati Andi Utta Dorong Partisipasi Pemilih Bulukumba 90 Persen

“Aksi gempur stunting ini juga merupakan aksi dari hasil kegiatan audit kasus stunting, di mana kegiatan ini adalah kegiatan mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa,” jelas Wahyuni.