LASKARINFO.COM, BULUKUMBA — Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba, Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan terkait indikasi dugaan pungutan liar (Pungli) bantuan mesin pompa air dan konverter bahan bakar yang diperuntukkan untuk 1400 petani di Bulukumba.
Bantuan yang diduga kuat dimanfaatkan oleh oknum tertentu itu diketahui mengenakan biaya sebesar Rp.200 ribu per penerima, padahal bantuan tersebut di klaim gratis secara keseluruhan oleh anggota DPR RI dari partai PAN, Andi Yuliani Paris selaku pembawa bantuan.
Melalui Wakapolres Bulukumba, Kompol Umar Siatta mengaku telah memonitor indikasi dugaan pungli yang sempat heboh di sosial media itu.
Pihaknya saat ini, kata Umar yang juga ketua tim saber Pungli Bulukumba, telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut.
“Sementara di selidiki,” singkat Umar Siatta saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).
Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP) juga sudah buka suara terkait hal ini, melalui Tenaga Ahlinya, Firman menyampaikan agar pihak yang merasa dirugikan terkait bantuan mesin pompa air tersebut agar melaporkan ke polisi.
“Jika ada oknum yang memungut biaya baik dari Tim inti AYP, dinas ataupun penyuluh silahkan laporkan kepada pihak yang berwajib agar clear,” tegasnya.
EDITOR: Erun DK