LASKARINFO.COM, BULUKUMBA — Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) menyeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba. Mereka merupakan Nakes non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di 21 Puskesmas (PKM) di 10 Kecamatan di Bulukumba. Selasa, 1 November 2022.
Aksi yang dilakukan Nakes tersebut merupakan bentuk kekecewaan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang diduga telah melakukan permainan dalam pendataan Nakes di Kabupaten Bulukumba.
Salah seorang Nakes yang mengikuti aksi tersebut, Parman mengatakan, pihaknya melakukan aksi karena menduga adanya perlakuan berbeda soal pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kan ada link pendaftaran, saat kita koordinasi ke BKPSDM katanya itu hoaks, intinya kita menduga ada perlakuan berbeda, di kabupaten tetangga sebut saja Bantaeng dan Sinjai, itu teman-teman disana tidak ada masalah padahal link pendaftaran terpusat,” kata dia.
Atas dugaan tersebut, para Nakes mendesak supaya Kepala BKPSDM Bulukumba di copot dari jabatannya.
“Kami meminta agar Kepala Dinas BKPSDM dan para perangkat kerja BKPSDM di copot dari jabatannya, karena tidak melakukan transparansi publik edaran Menpan, RBB/1917/SM.M.01.00/2022,” kata dia.
Mereka juga meminta kepada DPRD agar memberikan kejelasan terkait kesalahan yang dilakukan BKPSDM Bulukumba.
Menanggapi keinginan para Nakes, Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal mengaku bakal menindaklanjuti aspirasi dari Nakes non ASN tersebut.
“Kami akan menindak lanjuti hal ini dan kalo perlu kita sama-sama ke BKPSDM mengawal terkait hal ini,” kata dia.