LASKAR INFO BULUKUMBA — Dunia tata rias menjadi salah satu profesi yang cukup menarik. Butuh pengetahuan khusus untuk menjalani profesi yang membutuhkan ketelatenan itu.
Salah satu penata rias atau sebagian kalangan menyebutnya MUA di Kabupaten Bulukumba yang banyak diminati jasanya adalah Nhyar. Perempuan kelahiran Bontomanai 10 Desember 1995 itu kini telah berhasil menekuni dunia MUA.
Pada awalnya, Nhyar hanya iseng untuk mengisi waktu luang mengikuti kursus MUA di salah satu sahabatnya pada tahun 2019. Hidupnya yang sangat sederhana sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan profesi suami sebagai tenaga honorer di SMAN 2 Tanete Bulukumba, membuatnya mulai menekuni profesi sebagai MUA.
Alhasil, diawal tahun 2020 dirinya mengikuti Workshop di Bantaeng. Sejak itulah dirinya dikenal banyak kalangan, khususnya di Kabupaten Bulukumba. Perjuangannya itu tidak terlepas dari sosok sang suami, Jamaluddin. Pria kelahiran Jojjolo itu terus memberikan support pada istrinya dalam menggeluti dunia MUA.
Nhyar mengakui bahwa, suaminya itu memberikan support yang luar biasa. Sang Suami membantunya mengurus segala kebutuhan dan penyelesaian tata riasnya.
“Tapi yang paling penting dari semuanya, kedepan usaha ini bisa dijalankan karena ada pasangan sekaligus partner kerja yang selalu mendukung, menemani, dan saling melengkapi. Saya yang fokus pada riasan pengantin dan pasangan saya sebagai partner kerja yang fokus pada Henna Art dan Nail art,” kata Nhyar.
Dari perjuangannya menggeluti dunia MUA bersama sang suami, Nhyar mengaku menemukan kendala saat menjalankan profesinya itu.
“Kendala yang pernah kami hadapi yaitu, harus beradaptasi, disiplin waktu, dalam hal ini bagun lebih awal atau subuh, sabar menghadapi klien atau manten serta keluarga pengantin dengan karakter yang berbeda,” kata dia.