Berita  

Ratusan Polisi Bulukumba Terlibat Pengamanan Di Bulan Suci Ramadhan

LASKARINFO, BULUKUMBA – Jajaran Polres Bulukumba Polda Sulsel, menggelar kegiatan pengamanan dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman serta kondusif pada bulan Ramadhan, di Kabupaten Bulukumba.

Kabag Ops Polres Bulukumba KOMPOL Ridwan Saenong SH.,MH menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini dilaksanakan mulai pada hari pertama ramadhan hingga 20 April 2023 mendatang dengan melibatkan 266 dari personel gabungan fungsi Polres Bulukumba.

“Alhamdulillah, kegiatan pengamanan tersebut, sudah berjalan, mulai pada malam pertama ramadhan hingga saat ini, dan insyaAllah akan dilaksanakan hingga 20 April mendatang.” Ucap Kabag Ops. Selasa (28/3/2023)

BACA JUGA:   Hadiri Pelantikan Remaja Mesjid Darul Aman, Ini Pesan Camat Tallo

Kabag Ops menerangkan bahwa Tim pengamanan yang melibatkan 266 personel ini, terdiri dari tiga Tim, yakni Tim pengamanan Sholat Tarwih, Tim Cipta Kondisi (Cipkon) pencegahan Balapan liar (Bali), dan Tim Comanderwis yang melakukan pengaturan arus lalulintas pada sore hari.

Lebih lanjut Kabag Ops menjelaskan bahwa tugas dari ketiga tim tersebut yakni, pertama Tim yang terlibat pengamanan sholat Tarwih melaksanakan pengamanan, penjagaan dan membantu menyeberangkan para jamaah serta pengaturan arus lalulintas di masjid-masjid hingga selesai pelaksanaan sholat Tarwih.

Selanjutnya kedua Tim Cipkon, atau pencegahan aksi Balap liar (Bali) dimulai pada pagi setelah sholat subuh, sore menjelang buka puasa dan malam hari setelah tarwih, guna mencegah dan membubarkan aksi balap liar, sekaligus stanby dibeberapa titik yang biasa digunakan oleh sekolompok remaja balapan liar.

BACA JUGA:   Cuaca Buruk, Nelayan Bantaeng Diimbau Tidak Melaut

Sedangkan Tim ketiga, yakni Tim Comanderwis melaksanakan pengaturan arus lalulintas di sejumlah titik didalam wilayah kota Bulukumba dalam rangka mencegah terjadinya kemacetan pada sore hari hingga menjelang buka puasa yang disebabkan padatnya kendaraan masyarakat yang beraktivitas membeli takjil atau ngabuburit.