LASKARINFO.COM, BULUKUMBA — Guru Bahasa Indonesia SMAN 8 Bulukumba, S membantah dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan dengan kedok penelitian.
Kepada Laskarinfo.com, Ia menjelaskan bahwa siswa yang didampinginya ke Bira itu bukan tujuan penelitian, melainkan hanya rekreasi semata dan bukan atas nama sekolah.
“Sudah ada agenda sebelumnya untuk refreshing (jalan-jalan). Ini adalah inisiatif siswa sendiri. Jadi anak anak yang bikin kesepakatan termasuk jadwalnya,” kata dia, kepada awak media, Senin, 10 Oktober 2022.
Ia menambahkan, karena bukan agenda sekolah sehingga Ia bersama dengan siswa berangkat di GOR dengan menggunakan 2 Bus.
“Karena bukan agenda sekolah sehingga saya sama anak-anak start di depan GOR lalu berangkat ke Bira dengan menggunakan BUS, siswa yang berangkat itu juga tidak tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR),” kata dia.