“Perlu diluruskan bahwa keberangkatan mereka itu (siswa) atas inisiatif sendiri. Janjian untuk ke Bira tempat wisata, kerangkatan mereka sama sekali bukan atas nama sekolah,” ujarnya.
Dia membantah bahwa ada paksaan meminta uang pada siswa. Dia menyebutkan bahwa siswa tersebut patungan membayar mobil, tiket masuk Bira dan sewa penginapan serta makan.
“Saya kebetulan berbarengan dengan siswa,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wil. V, Syamsurijal mengatakan, jika ada kegiatan yang melibatkan peserta didik diluar sekolah, harus seizin Kepala Sekolah.
Kalau perlu izin dari Cabang Dinas . Kalau pun ada kegiatan semacam itu, mungkin keinginan peserta didik .
“Karena setelah konfirmasi dengan kepseknya, kepseknya juga tidak pernah memberikan izin. Tapi insya Allah saya akan panggil guru yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi,” pungkasnya.