“Saya ingin pembuatan sumur bor harus dilakukan secara tepat, jangan sampai tidak memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” ujarnya.
Dikatakannya banyak sumur bor yang dibuat tapi airnya tidak ada karena tidak dilakukan survey geolistrik sebelum dilakukan pengeboran.
“Kalau pun dilakukan survey geolistrik maka jangan disaat musim hujan karena tidak akan didapatkan hasil yang akurat, kalau mau survei harus saat musim kemarau seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Akrim A. Amir menjelaskan jika pihaknya telah mendistribusikan setidaknya 185 ribu liter melalui Mobil Tangki ke 746 kepala keluarga yang meliputi 2.374 jiwa tersebar di 3 kecamatan yakni Gantarang, Ujung Bulu dan Ujung Loe, meliputi 6 desa/kelurahan yakni Desa Bontonyeleng, Desa Polewali dan Desa Palambarae Kecamatan Gantarang, sementara untuk Kecamatan Ujung Bulu di Kelurahan Kasimpureng, dan untuk Kecamatan Ujung Loe di Desa Tamatto dan Desa Seppang.(*)