Berita  

Hari Guru Nasional, Gerakan Satu Siswa Satu Pohon Digalakkan

“Saya juga sudah sampaikan ke Kepala Desa agar bisa menganggarkan minimal Rp200 juta per tahun untuk ketahanan pangan. Itu salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bertahan,” ungkapnya.

Bupati berlatar pengusaha ini menuturkan, gerakan back to nature dengan tanaman produktif merupakan inovasinya. Sehingga empat atau lima tahun ke depan, tanaman itu akan dirasakan hasilnya.

Andi Utta juga mengaku akan terus memaksimalkan pembagian bibit unggul gratis bagi masyarakat melalui dana CSR perusahaan, pada tahun 2023 mendatang.

“Jika tahun 2023 sudah banyak bibit unggul, mungkin 2024 tak perlu lagi keluarkan dana beli bibit unggul. Kita tinggal belajar mencangkok,” terangnya.

BACA JUGA:   Forum Komunikasi Lalu Lintas Gelar FGD Pencegahan Laka Lantas di Bulukumba

*Panen Karya dari siswa ikut ditampilkan*

Peringatan HGN ini juga, siswa SMPN 1 Bulukumba ikut menampilkan karyanya melalui pengolahan makanan. Panen karya ini, merupakan produk mata pelajaran.

“Di sini juga ada panen karya dalam bentuk berbagi. Kalau semester ini, pengolahan makanan. Untuk keterampilan, nanti di semester genap,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Bulukumba, Ansar Langge.

Ansar menjelaskan, tujuan panen karya yang ditampilkan oleh para siswa, yaitu untuk memperlihatkan ke pihak-pihak sekolah tentang apa-apa saja yang diperbuat.

“Di akhir, biasanya ada pameran hasil dari seluruh produk panen karya,” jelasnya.