Mutzaini menambahkan, termasuk baru baru ini telah dilaksanakan pelatihan Dai bagi warga binaan Lapas yang berjumlah 30 orang. Nantinya ketika kembali berbaur dengan keluarganya diharapkan memiliki kemampuan menjadi DAI membawakan ceramah agama di mesjid.
Bukan hanya Pelatihan DAI, namun di Lapas banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan warga binaan antaranya, pertukangan dengan membuat kursi dan meja kemudian bidang usaha pencucian mobil dan beberapa kerajinan tangan lainnya.
“Sebuah kebahagian tersendiri jika warga binaan memiliki Skill yang didapat dari Lapas dan nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari sehari sebagai sumber mata pencaharian,” tuturnya.
Hadir dalam Coffee Morning tersebut, Kapolsek Gantarang Kompol Edy Marheno, Pimpinan BAZNAS Bulukumba Muhammad Yusuf Shandy dan sejumlah pegawai Lapas Bulukumba.