LASKARINFO, BULUKUMBA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulukumba mengembangkan program pembinaan kemandirian dengan memanfaatkan pertanian modern menggunakan metode hidroponik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan narapidana dalam pertanian modern dan membantu mereka menjadi lebih mandiri setelah masa tahanan.
Metode hidroponik adalah teknik pertanian modern yang menggunakan air dan nutrisi sebagai pengganti tanah untuk menumbuhkan tanaman. Teknik ini dianggap lebih efisien dan produktif karena dapat menghasilkan panen yang lebih besar dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit.
Lapas Bulukumba telah membangun fasilitas hidroponik di dalam area lapas yang dapat menampung berbagai jenis tanaman seperti sayuran selada. Narapidana yang mengikuti program ini akan dilatih untuk mengelola fasilitas hidroponik dan merawat tanaman dengan benar.
Salah satu instruktur yang cukup menarik perhatian dari peserta adalah seorang anggota kepolisian, namanya Aipda Nurdianto, S.Sos. Namanya cukup viral di Bulukumba beberapa tahun terakhir lantaran sukses mengembangkan pertanian modern yakni hidroponik.
Setelah berjalan beberapa bulan, pertanian modern di Lapas Bulukumba telah membuahkan hasil dengan panen selada hidroponik. Selada hidroponik yang dipanen oleh narapidana ini memiliki kualitas yang sangat baik dan dapat bersaing dengan produk-produk selada yang dari luar. Selada hidroponik ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan Lapas Bulukumba dalam mempromosikan program pembinaan kemandirian dan pertanian modern di Indonesia.