LASKARINFO, MAKASSAR — Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung di sulawesi selatan selama dua hari, yakni 29-30 Maret 2023. Diketahui agenda kunjungan presiden tersebut meresmikan beberapa Program Strategis Nasional (PSN) dan ke beberapa pasar tradisional.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu menjadi momentum banyak orang untuk menuai perhatian. Salah satunya, Subhan (48) seorang penyandang disabilitas (Tuna netra) asal Makassar gelar aksi bentang spanduk.
Di depan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, terlihat Pria paruh baya difabel itu didampingi seorang putranya berdiri dipinggir jalan sembari membentangkan spanduk jadi perhatian banyak orang. Atas kedatangan Presiden indonesia tersebut, Subhan berniat menyalurkan keluhannya pada spanduk yang dibentangnya yang bertuliskan “Pak Jokowi…Kami butuh kepastian hukum atas sengketa tanah kami yang didalangi oleh “Mafia Tanah”
“Jadi dengar kabar pak Jokowi datang, saya tunggu kedatangannya di Pelabuhan Makassar,” kata Subhan ditemui di lokasi, Rabu (29/3).
Subhan mengatakan aksinya tersebut digelar, lantaran proses sengketa tanah peninggalan mendiang orang tua mereka yang terletak di Kecamatan Buloa, Kota Makassar tak kunjung selesai hingga puluhan tahun karena adanya dugaan penyusupan dan permainan oleh mafia tanah, seperti yang ditulis di dalam spanduknya.
Untuk itu, Subhan berharap Presiden Jokowi dapat memberi atensi atas maraknya mafia tanah yang masih berkeliaran dan mengambil hak orang tanpa pandang bulu.