Korban Perang di Gaza Mencapai 3.785 Jiwa Menurut Kementerian Kesehatan

Konflik ini berawal dari serangan Hamas terhadap kota-kota di Israel pada tanggal 7 Oktober, yang membuat Israel merespons dengan Operasi Pedang Besi untuk menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza. Pasukan Israel juga memberlakukan blokade total terhadap Gaza, yang berdampak serius terhadap kehidupan sehari-hari warga setempat.

Insiden terbaru yang mengguncang dunia adalah serangan roket yang menyerang Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza pada tanggal 17 Oktober. Sekitar 300 orang tewas akibat insiden ini, sementara Hamas menuduh Israel sebagai pelakunya, Israel membantah dan menuding Jihad Islam sebagai penyerang. Jihad Islam sendiri telah membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya “salah dan tidak berdasar.”

BACA JUGA:   Wabup Bulukumba Terima Tim Monev Program USAID Madani

Konflik di Gaza terus menjadi isu yang sangat kompleks dan memerlukan upaya serius untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut. Sementara dunia menyaksikan penderitaan yang meningkat, upaya diplomasi dan dialog mungkin merupakan jalan satu-satunya untuk mengakhiri kekerasan ini dan menghindari lebih banyak korban.