Saat ini Dinas perhubungan telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp. 35 Miliar untuk pembebasan lahan. 10 miliar dari anggaran tersebut sudah bisa di serap di triwulan pertama.
”Kami sudah anggarkan untuk pembebasan lahan, namun belum dilakukan lelang karena lokasi belum fix,” katanya.
Meski belum ada lokasi yang secara resmi ditentukan, namun pihak konsultan sudah menentukan satu titik wilayah dan saat ini wilayah tersebut rencana dalam proses lobi untuk pembebasan lahan, pasalnya 90 persen masyarakat telah setuju pembangunan bandara.
”Kalau saat ini masyarakat sudah setuju hanya satu dua orang saja belum setuju dan kita harapkan pembangunan bandara prosesnya bisa lancar,”pungkasnya.