Meski harus menangani pesanan yang terus meningkat, Muhaeminah dan suaminya tetap menjalankan pemasaran secara langsung, baik melalui online maupun dengan melayani pelanggan yang datang langsung ke rumah.
“Memang sedikit kewalahan, tetapi kami tetap fokus karena pemasaran itu sangat penting untuk memperkenalkan produk kami,” ungkapnya.
Pemesanan kue-kue kering dari Rumah Kue Faiha tidak hanya berasal dari Bulukumba, tetapi juga dari luar daerah, seperti Pinrang, Bantaeng, Makassar, bahkan baru-baru ini mengirimkan pesanan ke Kalimantan Tengah, tepatnya ke Kota Waringin Timur (Sampit).
Terkait harga, Muhaeminah menjelaskan bahwa harga kue kering per toples kecil adalah Rp50.000, sementara harga untuk mika berisi kue adalah Rp90.000. Kenaikan harga bahan baku yang melonjak signifikan membuat harga jual kue kering sedikit mengalami penyesuaian.
“Alhamdulillah, meskipun ada kenaikan harga bahan baku, pelanggan masih banyak yang memesan, dan kami berusaha memberikan yang terbaik,” tutup Muhaeminah.