“Kita bayangkan saja ini siang hari kejadian, dan warga tinggal di rumah-rumah tidak tahan gempa, begitu ada gempa ya langsung ambruk,” ucapnya.
Dia berharap ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Dia meminta agar ke depannya rumah-rumah di wilayah rawan gempa disiapkan yang tahan gempa.
“Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri,” ujar dia.
Gempa tersebut berpusat di barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat atau tepatnya pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur., terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
Menurut BMKG, guncangan akibat gempa itu dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bakauheni. (*)