“Untuk saat ini kan jelas Golkar memberi kesempatan kepada kadernya yang di beri surat tugas dalam hal ini Jamalauddin M Syamsir dan Nirwan Paladangi, namun ini baru sebatas surat tugas, untuk bisa meyakinkan rakyat bulukumba dan partai lain bahwa dialah yang layak menjadi bupati Bulukumba,” Ucapnya.
Fajar Sapaan Akrabnya yang juga berprofesi sebagai advokat ini menambahkan golkar selalu bertumpuh pada keinginan dan harapan rakyat tidak terkecuali di Bulukumba jadi barometernya juga adalah apa yang menjadi keinginan rakyat untuk Bulukumba.
“Jadi Golkar jelas keberpihakannya tidak mengesampikan apa yang menjadi aspirasi rakyat, salah satunya peningkatan pertumbuhan ekonomi bulukumba, jadi saya rasa golkar akan jeli melihat bakal calon bupati yg akan di beri rekomendasi semua di pelajari, karena bupatinya nanti akan menjadi salah satu penentu roda perekonomian bulukumba,” tegasnya.
Jadi hingga saat ini golkar belum menentukan siapa yang di beri rekomendasi masih ada survei internal dan bisa jadi bakal calon lainnya akan di ikutkan dalam survei berikutnya, jika di anggap layak untuk memimpin kabupaten Bulukumba, itu sepemahaman saya tentang Golkar,” tutupnya.
Penulis: A. Makkasau