BULUKUMBA, LASKARINFO.COM — Dua tokoh muda Bulukumba terlihat ‘Salam Komando’ dengan senyum menghadap kamera. Sebuah momen tertangkap pada malam terang penuh kehangatan di kediaman Syafruddin Mualla saat Jamaluddin M. Syamsir (JMS) bertandang di sana pada Ahad malam.
Tersibak, ini bukan sekadar silaturahim biasa antar kader HmI, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan kemajuan ekonomi di Bulukumba.
Diskusi berlangsung cair dan hangat. Banyak topik yang dibahas, mulai dari lapangan kerja hingga peluang investasi besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bulukumba.
Dalam suasana hangat penuh keakraban, karena mereka memang sudah berkawan sejak lama, salah satu topik utama yang mereka bahas adalah tentang bagaimana Bulukumba bisa lebih maju secara ekonomi dengan fokus pada berbagai sektor strategis.
Syafruddin Mualla adalah Wakil Ketua Umum KADIN Sulsel yang juga tercatat sebagai sebagai pengurus DPP APINDO Sulsel, Wakil Bendahara REI Sulsel, Ketua Bidang Kerjasama Pemerintah dan Lembaga di Gapensi Sulsel, Pengurus ikatan Saudagar Muslim se-indonesia (ISMI) Sulsel, terlibat dalam Asosiasi Usaha Menengah Indonesia (AUMI) Pusat, dan sederet organisasi lainnya.
Ihwal esensi pertemuan tersebut, Syafruddin Mualla mengungkapkan bahwa mereka membahas beberapa topik terkait ekonomi Bulukumba ke depan. Menurutnya, JMS sosok yang cerdas, visioner dan berani terkait kosep pembangunan ekonomi.
“Beliau adalah tokoh muda yang cerdas, visioner, dan berani. Saya berharap siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan terbaik rakyat, dan proses Pilkada ini berjalan dengan jujur tanpa tekanan, suap, atau pelanggaran hukum. Ini adalah pesta demokrasi yang seharusnya membuat rakyat Bulukumba bahagia,” kata Syafruddin Mualla kepada WartaBulukumba.Com pada Senin, 16 September 2024.
Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Bisnis Lokal
Menurut JMS, ekonomi Bulukumba memiliki potensi besar, tetapi belum tergarap secara optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah nyata yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, seperti UMKM, industri, pariwisata, dan infrastruktur.
“Kita harus fokus pada bagaimana menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. UMKM adalah salah satu tulang punggung ekonomi lokal, namun mereka perlu dukungan lebih dari pemerintah daerah, baik dalam hal regulasi, pelatihan, maupun akses ke permodalan,” ungkap JMS.
Selain UMKM, JMS juga menyinggung pentingnya mengembangkan sektor kewirausahaan, terutama bagi generasi muda Bulukumba.
“Kita harus mencetak lebih banyak wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif. Ini bisa dilakukan melalui program-program pelatihan kewirausahaan yang melibatkan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, JMS menyatakan bahwa Bulukumba memiliki potensi besar untuk menarik investasi skala besar yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Salah satu rencana ambisius yang diutarakan adalah pembangunan hotel berbintang lima di Bulukumba, yang diharapkan dapat mendongkrak pariwisata daerah ini. Selain itu, pembangunan bandara wisata juga dianggap sebagai langkah penting untuk memperlancar akses wisatawan ke Bulukumba, terutama ke destinasi wisata unggulan seperti Pantai Bira dan Taman Nasional Takabonerate.
“Kita harus berpikir besar. Bulukumba punya potensi besar dalam sektor pariwisata, dan ini harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Kehadiran hotel berbintang lima, bandara wisata, dan kawasan pergudangan akan menarik banyak investor dan wisatawan, yang pada akhirnya akan meningkatkan PAD serta membuka banyak lapangan kerja baru,” jelas JMS.
Syafruddin Mualla sepakat dengan pandangan Jamaluddin, dan menambahkan bahwa pembangunan ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan lingkungan dan keterlibatan pengusaha lokal.
“Penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, pemerintah daerah harus melibatkan pengusaha lokal dalam proses pembangunan ini agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat,” ujarnya.