“Sangat memprihatinkan kasian, untuk makan sehari-hari saja nenek Sattia menunggu dari belas kasih dari orang-orang sekitar,” Haru Masnayaeni.
Kata Masnayaeni, Kondisi memprihatinkan wanita tua itu sudah ia jalani selama dua puluh tahun, lumpuh dan tak berdaya, apalagi harus menjadi tulang punggung untuk putrinya yang ODGJ itu.
“Iye kodong, kibantui kasi, puasaki juga itu tadi, Kemarin saja masih sempat saya lihat pergi cari plastik untuk dia pakai memasak persiapan Berbuka.” Katanya.
Menyaksikan kondisi buruk seorang lansia itu, Koordinator Laskar Berbagi, Muhammad Amin berharap kedepannya pemerintah daerah dapat melirik dan melakukan keberpihakan terhadap para penyandang disabilitas di Bulukumba.
“Terutama seperti nenek Sattia ini, kondisinya sangat memprihatinkan, semoga kebijakan pemerintah dapat berpihak kepada warga-warga seperti nenek Sattia,” Tutupnya.