Ia menuturkan motivasi membuat kapal Pinisi di gedung Satap Bulukumba akan menjadi simbol dari julukan Kabupaten Bulukumba yang dikenal sebagai Butta Panrita Lopi atau tanah bermukimnya para ahli pembuat perahu atau kapal.
Syarifuddin mengaku ia bersama rekan rekannya termotivasi memberikan sumbangsih karena melihat visi Bupati Bulukumba yang ingin melihat Bulukumba lebih maju.
“Makanya kami langsung menerima tawaran pak Bupati untuk membuat kapal Pinisi di atas gedung Satap,” kata Syarifuddin yang mengaku punya pengalaman membuat perahu di atas gunung di kota Malang Jawa Timur.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf saat meninjau pemasangan body kapal mengatakan Pinisi ini akan menjadi ikon baru Bulukumba, dimana para pengunjung kuliner di lantai 3 akan menikmati sebuah kapal Pinisi yang berada di atas gedung.
“Ini benar benar kapal, bukan Lepa Lepa (perahu kecil). Untuk menaikkan material ke atas gedung juga butuh perjuangan,” ungkapnya.
Kini body kapal Pinisi itu mulai nampak di atas gedung yang memiliki tinggi 16 meter. Tentu semakin indah kelihatan jika tiang dan layar Pinisinya sudah selesai.(*)