Pada bulan Januari, Program Lingkungan PBB melaporkan bahwa lapisan ozon berada dalam jalur pemulihan dalam beberapa dekade ke depan. Namun, ada spekulasi bahwa perilaku tidak biasa lapisan ozon tahun 2023 adalah hasil dari letusan gunung berapi bawah laut Tongan pada Januari 2022.
Antje menyatakan, “Uap air dalam jumlah besar yang disuntikkan ke atmosfer kemungkinan baru mulai mencapai wilayah kutub selatan setelah berakhirnya lubang ozon tahun 2022. Hal ini dapat meningkatkan pembentukan awan stratosfer kutub, yang memungkinkan klorofluorokarbon bereaksi dan mempercepat penipisan ozon.”
Penggunaan klorofluorokarbon yang merusak pada produk seperti lemari es dan kaleng aerosol pada tahun 1970-an dan 1980-an menyebabkan penipisan ozon yang signifikan di atmosfer, sehingga lapisan ozon di atas Antartika terbuka.
Laporan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengendalikan zat-zat yang merusak ozon untuk melindungi lapisan ozon di masa depan. Semoga pemulihan lapisan ozon berlanjut, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perubahan yang terjadi.