Lebih jauh Muhardi menjelaskan tahun 2023 pihaknya masih menfokuskan pembangunan jalan usaha tani. Pembinaan dan pelatihan kader PKK, KT dan Sanggar seni, Pemanfaatan pekarangan rumah tangga.
“Pembangunan irigasi akan kita maksimalkan ditahun 2023, Kuliner Desa yang akan difokuskan disekililing lapangan desa. Untuk dana desa kita fokus pada BLT untuk warga miskin extreme dan program ketahanan pngan akan difokuskan pada bibit tanaman maupun ternak unggul. Kami juga bakal fokus di wisata singgah dan wisata tujuan dalam bentuk wisata buah,” kata dia.
Dia berharap, semoga saja dana desa tahun 2023 ada kelonggaran terhadap BLT Dana Desa yang tidak lagi minimal 40 persen. “Supaya kami juga bisa menjalankan secara maksimal visi misi kami selaku kepala desa,” kata dia.