“Diketahui bahwa Adek A**** (korban) terbebani oleh hafalan yang membuat Depresi, pada Pukul 12:30 Siang terlihat oleh warga kebelakang Pondok dan Pukul 01.30 Siang telihat lagi oleh warga berjalan kaki kearah kota, semenjak saat itu (korban) sudah tidak terlihat lagi,” bunyi kronologis kejadian yang dirilis oleh pihak BPBD.
Setelah korban berhasil ditemukan dengan kondisi selamat BPBD kembali melaporkan kronologis kejadian.
“Setelah melakukan briefing tim gabungan mendapatkan informasi bahwa korban yang hilang sudah ditemukan di salah satu rumah kosong warga, korban sampai ke rumah tersebut sekitar jam 3 sore mengikuti anak sekolah yang pulang sekolah. Menurut keterangan Babinsa dan keluarga korban melarikan diri dari pondok karena tertekan dibully sama temannya korban sempat menelan serpihan kaca seki
tar 2 cm.”