Berita  

Tangis Haru Anak Tidak Sekolah Kembali Bersekolah di Bulukumba

Dari kampung halamannya di Balleanging, ia diantar oleh Ibu Azizah menuju SMK-TI di Kota Bulukumba. Saat tiba di SMK TI, Julaiza mengaku mendapat sambutan baik dari guru-guru.

“Saat itu, saya kembali terharu. Saya diberi perlengkapan sekolah oleh BAZNAS Bulukumba,” kata Julaiza.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya untuk kembali bersekolah. Dukungan itu, katanya, telah memberinya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.

“Semoga apa yang dilakukan terhadap saya, menjadi ibadah di sisi Allah SWT. Insya Allah jika saya tak dapat membalas semua kebaikan ini, maka Allah akan membalasnya,” harap Julaiza.

BACA JUGA:   Andi Tri Sakti Syahputra Berjanji Tak Akan Ulangi Pelanggaran Hukum di Masa Depan

Di sela-sela peluncuran, juga dilakukan MoU (Memorandum of Understanding) antara PKK dan BAZNAS MOU antara PKBM dan pemerintah desa dalam mengimplementasikan gerakan pengembalian anak ke sekolah.

Bupati Andi Butta juga menyerahkan penghargaan kepada mitra pemerintah seperti Pimpinan Cabang BRI, Pimpinan BAZNAS, serta Pimpinan Yayasan Pendidikan Umboh.

Peluncuran juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Bulukumba Hj.Andi Herfida Muchtar, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Hj Aminah Syam, unsur Forkopimda, Kadisdikbud Bulukumba Andi Buyung Saputra bersama beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Bulukumba, para Camat, sejumlah kepala desa, serta ratusan tamu undangan.

BACA JUGA:   Pangdam XIV/Hsn: Apel Dansat Tersebar Kodam XIV/Hsn Tahun 2023, Satukan Komitmen dan Launching Bedah Halaman Masyarakat

Diketahui sebelumnya program pengembalian Anak Tidak Sekolah ini hanya di 4 desa sebagai pilot projek, namun di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Bulukumba mereplikasi ke seluruh desa/kelurahan.(*)