LASKARINFO.COM, BULUKUMBA — Pemilu ramah terhadap disabilitas digaungkan. Kegiatan peningkatan pemahaman pemilu terdapat disabilitas terus dilakukan.
Peningkatan kualitas pengetahuan disabilitas diharap bisa meningkatkan partisipasi pemilu. Disabilitas menjadi bagian penting dalam pelaksanaan pemilu.
Untuk mewujudkan pemilu inklusif, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba menghadirkan Pimpinan Bawaslu RI 2017-2022, Abhan, dalam kegiatan Penguatan pemahaman pemilu kepada disabilitas tahun 2022.
Dalam pemaparannya, Abhan menjelaskan bahwa disabilitas berperan penting dalam mensukseskan pemilu. “Kita semua sama-sama memiliki hak politik yang sama dalam partisipasi pemilu. Yakni dipilih dan memilih,” kata dia. Minggu, 16 Oktober 2022.
Selain itu, dia juga menjelaskan perlindungan hukum atas hak pilih serta hambatan yang membatasi hak pilih penyandang disabilitas.
“Hambatan yang dihadapi biasanya terkait keterbatasan dalam mengakses informasi pemilu serta keterbatasan pengetahuan dalam mengakses nama-nama peserta pemilu. Selain itu, tidak tersedianya instrumen teknis pemilu yang dapat menjangkau pemilih disabilitas,” kata dia.
Dia menyebutkan bahwa terkadang hak disabilitas diabaikan dalam Pemilu. Misalnya hak untuk didaftar guna memberikan suara, hak akses ke TPS, hak atas pemberian suara yang rahasia, hak untuk dipilih menjadi anggota Legislatif dan hak atas informasi terkait kepemiluan.
Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Penanganan Pelanggaran, Azry Yusuf mengaku bangga karena terdapat disabilitas yang mendaftar sebagai calon Panwascam. “Kami bangga mendengar bahwa ada teman teman disabilitas yang mendaftar menjadi Panwascam,” kata dia.
Dalam sesi diskusi, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bulukumba, Suherman meminta kepada penyelenggara pemilu agar pemilih disabilitas bisa mendapatkan akses yang layak saat ke TPS.
“Kualifikasi data pemilih penting dilakukan validasi, sehingga kebutuhan disabilitas di tiap TPS bisa terakomodir dengan baik,” kata dia.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dipandu oleh Komisioner Bawaslu Bulukumba, Abd. Rahman. Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan disabilitas yang tergabung dalam organisasi diantaranya, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Perhimpunan Mandiri Kusta (Permata) Bulukumba.