“Oleh karena itu saya berharap agar mendapatkan support dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat,” harapnya.
Dia mengatakan, tak kalah penting adalah penyusunan program kerja percepatan penurunan stunting, baik dari segi penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi, peningkatan pelayanan kesehatan, ketersediaan alat medis dan pemenuhan tenaga medis terlatih agar target penurunan stunting di Kabupaten Bulukumba dapat tercapai.
“Untuk percepatan penurunan stunting salah satu tahapan penting yang kita lalui adalah, dilakukan audit kasus stunting yang merupakan kegiatan strategis dalam penanggulangan stunting secara komprehensif sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi yang bertujuan mencari penyebab terjadinya kasus stunting sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus serupa,” sebut Darmawati saat menyampaikan sambutan Wakil Bupati Bulukumba.
Dia berharap agar tim pendamping keluarga (TPK), tim pendamping gizi (TPG) dan tenaga medis lainnya sebagai garda terdepan dapat bekerja dengan maksimal untuk menemukan, mendampingi dan memberikan edukasi bagi keluarga-keluarga beresiko stunting.
Sementara itu Kadis PPKBP3A dr.Hj.Wahyuni dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan sebagai wadah penyebarluasan informasi mengenai jumlah data keluarga beresiko stunting dan data kasus stunting yang ada di Bulukumba.
Selain itu menyampaikan hasil kajian dan rencana tindak lanjut yang telah disetujui oleh Wakil Bupati serta memberi edukasi dan penguatan pelaksanaan intervensi spesifik bagi tim pendamping keluarga, tenaga pendamping gizi dan tenaga medis lainnya.